DOKUMENTASI
UKK
Nama
:m shodiq rasiad
Kelas
: XI TJKT 2
1.PERTAMA KITA AKAN
MEMBUAT SEBUAH SERVER DENGAN SPESIPIKASI BERKUT
1.NAMA MESIN =UJIAN TKJ
2.OS = LINUX DEBIAN 10 CLI
3.RAM = 1024 MB
4.HDD=10 GB
5.ADAPTER= HOST ONLY ADAPTER
2. 1. Setelah
PC dinyalakan dan login sebagai root, ketikkan
perintah “nano /etc/network/interfaces” untuk masuk ke
konfigurasi alamat IP Debian. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah ini.
4. Jika alamat IPnya sudah benar dengan apa yang
telah kita masukkan sebelumnya, kita berlanjut ke proses pengalamatan IP pada
komputer Client (saya menggunakan Windows 8). Untuk cara
konfigurasinya, pergi ke Control Panel > Network and Internet > Network
Connections > Klik 2x Pada Adapter VirtualBox Host-only Network #3. lihat
gambar dibawah ini.
ika sudah masuk pada
jendela seperti gambar diatas, klik “Properties” dan akan
muncul jendela seperti ini.
Karena IP yang
digunakan adalah IP v4, maka kita klik “Internet
Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”. Kemudian, konfigurasi IPnya harus
selaras dengan IP pada Server supaya bisa saling terhubung satu sama lain.
Untuk IPAddress kita menggunakan 192.168.20.1, karena IP 192.168.20.254Sudah
kita gunakan sebagai Server. Jika sudah selesai mengkonfigurasi IP
komputer Client, klik “Ok”.
6. Lalu kita berlanjut ke pengecekan koneksi antara server dengan
client. Caranya, kita buka “Command Prompt” dari
Windows lalu ketikkan “ping 192.168.20.254” kita
menggunakan IP itu karena IP yang ditulis tersebut adalah IP dari Server (192.168.20.254).
Jika berhasil maka akan ada keterangan TTL.
7. Selanjutnya kita
membutuhkan aplikasi apache2 untuk membuat web server
dengan ketikkan perintah “apt-get install apache2” dengan
tampilan seperti dibawah ini.
8. Lalu pergi ke Control Panel > Network and Internet > Network Connections > Klik 2x Pada Adapter VirtualBox Host-only Network #3.
Jika sudah masuk pada
jendela seperti gambar diatas, klik “Properties” dan akan
muncul jendela seperti ini.
Karena IP yang
digunakan adalah IP v4, maka kita klik “Internet
Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”. Lalu isi Preferred DNS server
dengan menggunakan ip yang sudah kita setting tadi “192.168.20.254”. Jika
sudah selesai mengkonfigurasi IP komputer Client, klik “Ok”.
9. Buka Browser,
kunjungi alamat DNS yang sudah di konfigurasi (192.168.20.254)dan
terlihat tampilan default apache2
Kita coba ubah
tampilan tersebut dengan file HTML Sederhana.
10. Masuk kembali ke
mesin Virtusl Box dan masuk ke directory html dengan ketikkan “cd
/var/www/html”. Dan ketik “ls” untuk
melihat isi file directory html.
Dan ketik code html di
dalam file index.html seperti gambar dibawah ini.
Kemudian save file, lalu kembali ke
browser dan ketikkan alamat ip DNS (192.168.20.254).
11. Untuk mengkonfigurasi DNS SERVER kita
membutuhkan aplikasi bind 9, install bind9 dengan
perintah “apt-get install bind9 dnsutils” seperti
dibawah ini.
Setelah bind9
terinstall, selanjutnya adalah menentukan ip, dan domain yang digunakan pada
debian server, saya menggunakan IP 192.168.20.254,dan domain belajardns.net membuat
konfigurasi db.local, dan db.127, dikonfigurasi
ini db.local saya beri nama db.UJIANTKJ,dan untuk db.127 saya
beri nama db.18.
Masuk ke dalam
directory bind dengan ketikkan perintah “cd /etc/bind”. Lalu
copy template file konfigurasi db.local dan db.127.
template file db.local ada di file /etc/bind/db.local,sedangkanuntuk db.127 adapada
file /etc/bind/db.127, copy file kedua tersebut dengan
ketik “cp”
cp db.127 db.18
cp db.local db.ujiantkj
12. Jadi file yang akan di konfigursi
ada 5 file yaitu db.17, db.belajardns, named.conf local,
named.conf.options, dan resolv.conf (file ini ada di directory /etc)
Konfigurasi file db.18 dengan
ketikkan perintah “nano db.18”.
Konfigurasi file db.ujiantkj dengan
ketikkan perintah “nano ujiantkj”.
Konfigurasi file named.conf.local dengan
ketikkan perintah “nano named.conf.local”.
3. LALU CONFIGURASI DI NANO
NAMED.CONF.OPTIONS
Terakhir konfigurasi file resolv.conf yang
ada di file /etc dengan ketikkan perintah “cd /etc” lalu “nano
resolv.conf”
13. Setelah selesai dikonfigurasi semua file,
restart bind9 dan apache2 dengan ketikkan
perintah “/etc/init.d/bind9 restart” dan “/etc/init.d/apache2
restart”
Lakukan pengujian dns server menggunakan nslookup
14. Tahap terakhir lakukan pengujian di
browser. Buka browser dan ketikkan nama domain seperti gambar dibawah ini.
UJIANTKJSHODIQ.NET
Configurasi
samaba
2.11 Konfigurasi File Sharing Ada
berbagai macam file sharing yang bisa digunakan di Debian, kali ini kita hanya
akan berfokus pada Samba dan NFS. Apa itu samba? Secara singkat samba merupakan
software file sharing yang didasarkan pada protokol SMB yang biasa digunakan di
sistem Operasi Windows. Samba adalah file sharing yang tepat jika client kita
terdiri dari berbagai macam sistem operasi. Apa itu NFS? NFS adalah file
sharing yang umumnya digunakan di sistem operasi unix-like, jadi kebanyakan
digunakan untuk file sharing antar sistem operasi Linux. 2.11.1 Samba Kali ini
kita gunakan server2 sebagai server samba, dan untuk client kita gunakan
Windows Instalasi Samba root@server2:~# apt install samba
Modify smb.conf to use WINS settings from DHCP? Pilih No
[TKJ]
Path
= /home/shodiq
Browseable
= yes
Writeable
= yes
Read
= no
Buat folder dan setting permission
root@server2:~# mkdir -p /sharing/umum
root@server2:~# chmod 777 /sharing/umum
root@server2:~#
useradd andri root@server2:~# smbpasswd -a andri New SMB password: Retype new
SMB password: Added user andri. root@server2:~# usermod -aG tkj andr
Kemudian restart service samba
root@server2:~# systemctl restart smbd
Buat file txt sederhana di sharing umum dan
sharing tkj
Pertama kita masuk di tkj
SUBNETING DAN SUPERNETING:
1.IP Awal 10.100.120.130./26 dengan user
120
11111111.11111111.11111111.11000000 (/26)
11111111.11111111.11111111.10000000
(/26)
128 + 128= 128 (Netmask)
255.255.255.128
Jumlah bit 1 pada oktet ke 4 = 1
Jumlah bit 0 pada oktet ke 4 = 7
1. Blok subnet = 2^1= 2
2. Jumlah Host = 2^7 - 2 = 128 - 2 = 126
3. Rentang blok subnet= 256 - 128 =128
0,128,
10.100.120.0 - 10.100.120.127
10.100.120.128 - 10.100.120.255 ( ip
yang di pakek)
2. IP Awal 10.100.130.2./28 dengan user
30
11111111.11111111.11111111.11110000 (/28)
11111111.11111111.11111111.11100000 (/27)
128 + 64+32= 224 (Netmask)
255.255.255.224
Jumlah bit 1 pada oktet ke 4 = 3
Jumlah bit 0 pada oktet ke 4 = 5
1. Blok subnet = 2^3= 8
2. Jumlah Host = 2^5 - 2 = 32- 2 = 30
3. Rentang blok subnet= 256 - 224=32
0,32,64,96,128
10.100.130.0 - 10.100.130.31 ( ip yang
di pakek)
3. IP Awal 10.100.110.17/25 dengan user
14
11111111.11111111.11111111.10000000 (/25)
11111111.11111111.11111111.11110000 (/28)
128 + 64+32+16= 240 (Netmask)
255.255.255.240
Jumlah bit 1 pada oktet ke 4 = 3
Jumlah bit 0 pada oktet ke 4 = 4
1. Blok subnet = 2^3= 8
2. Jumlah Host = 2^4 - 2 = 16- 2 = 14
3. Rentang blok subnet= 256 - 240=16
0,16,32,48
10.100.110.0 - 10.100.110.15 ( ip yang
di pakek)
10.100.110.16 - 10.100.130.31
10.100.110.31 - 10.100.110.47