CARA KONFIGURASI DNS SERVER LINUX BIND9
Nama:
M SHODIQ RAISAD
Kelas:XI
TJKT2
"👌HALLO GUYSS SAYA DISINI INGIN MEMBERI CARA YANG MUDAH UNTUK KONFIGURASI DNS SERVER DENGAN CEPAT DAN MUDAH DI PAHAMI"
SAYA DARI SMK3 BENGKULU DINISI SAYA AKAN MENGAJARKAN KALIAN CARA MENGKONFIGURASI DNS SERVER MENGUNAKAN SISTEM OPRASI LINUX DEBIAN 10 DISINI KAMI DI AJARAKAN UTNUK MANDIRI DALAM BELAJAR DAN BERKOMPETISI DALAM BELAJAR.
SMK BISA ,SMK HEBAT ,SMK 3 PADEKNIAN😊
Apa
Itu DNS?
Domain Name System
adalah suatu metode un tuk mengkonversi IP address (numerik) sutau komputer ke
dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Dengan adanya sistem
tersebut, memudahkan kita dalam mengingat komputer tersebut. Misalnya, server
Debian memiliki IP Address 192.168.43.50, namun pada umumnya orang tidak akan
mudah mengingat IP address dalam bentuk numeric tersebut. Dengan adanya DNS
Server, kita bisa mengakses halaman situs dari server Debian tersebut hanya
dengan mengakses nama domain-nya, tanpa mengingat IP address dari komputer
tersebut.
Pada tutorial
konfigurasi DNS server pada debian 10 ini, akan digunakan konfigurasi IP
Address sebagai berikut:
IP
Address : 10.20.30.20
Domain : belajardns.net
Instalasi bind9
bind9 (Berkeley
Internet Name Domain versi 9) adalah salah satu aplikasi linux yang sangat
populer sebagai DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakannya.
Selain itu, dalam konfigurasinya pun cukup mudah dimengerti, khusunya bagi
pemula awal.
Langkah-Langkah
Konfigurasi
1.Login ke debian dengan menggunakan user root dan setelah itu kita setting IP untuk server terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah nano /etc/network/interfaces
2.Jika sudah, restart IP dengan perintah /etc/init.d/networking restart. Dan cek konfigurasi IP sudah berhasil atau belum dengan perintah ip a.
3.Jika berhasil, maka langkah selanjutnya masukkan DVD 2 dan install bind9, dengan perintah apt-get install bind9. Jika ada pertanyaan [y/n] klik Y kemudian enter
4. Untuk memastikan instalasi sudah berhasil atau belum kita ketikkan ulang perintah apt-get insatll bind9. Jika ada keterangan 0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded. Seperti gambar dibawah ini berarti instalasi telah berhasil.
5.Kemudian masuk ke directory bind
dengan perintah cd /etc/bind.
Berikut file-file penting yang akan kita konfigurasi dalam DNS Server
a. File forward
b. File reverse
c. named.conf.options
d. named.conf.local
e. /etc/resolv.conf
6.Membuat file forward, dengan cara copy file db.local dengan perintah cp db.local db.belajardns.net kemudian konfigurasi file db.tkj dengan perintah nano db.belajardns.net. Lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
File forward berfungsi untuk konversi dari DNS menjadi IP
Address. Misalnya www.belajardns.netmelalui Web Browser, maka akan muncul
website dari server debian.
7.Kemudain membuat file reverse, dengan cara copy file db.127 dengan perintah cp db.127 db.20. kemudian lakukan konfigurasi pada file db.20 dengan perintah nano db.20, lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
Reverse berfungsi untuk konfersi IP Address menjadi DNS.
Misalnya jika kita mengetikkan ip address http://10.20.30.20 pada web browser,
secara otomatis akan redirect ke alamat www.belajardns.net
8. Kemudian membuat Zone Domain. Edit tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse pada file named.conf.options dan named.conf.local.
Langkah pertama kita konfigurasi pada file named.conf.options
dengan perintah nano
named.conf.options. kemudian ubah konifgurasinya sepeti gambar
dibawah ini yang diberi tanda kotak merah.
9.Kemudian langkah kedua kita konfigurasi named.conf.local dengan perintah nano named.conf.local. kemudian tambahkan konfigurasinya seperti gambar dibawah ini yang diberi tanda kotak merah.
Bagian ini adalah yang terpenting, kita akan menentukan nama
domain dari server debian. Kita boleh membuat zone domain menggunakan TLD (Top
Level Domain) hanya pada jaringan local (tanpa koneksi internet). Karena sudah
ada organisasi khusu mengatur domain TLD tersebut, contohnya PANDI (Pengelola
Name Domain Internet Indonesia)
10.Menambah dns-name server. Tambahkan dns dan nameserver dari server Debian tersebut pada file resolv.conf. agar dapat diakses melalui komputer kita. Ketikkan perintah nano /etc/resolv.conf. Lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
11.Setelah selesai konfigurasi restart bind9 dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart. Jika sudah OK berarti sudah berhasil. Jika belum silahkan teliti lagi pada konfigurasi network atau konfigurasi debiannnya.
12.Sebelum melakukan pengujian DNS Server nya, kita install terlebih dahulu dnsutils dengan perintah apt-get install dnsutils. Jika ada pertanyaan [y/n] tekan Y lalu enter.
13.Kemudian lakukan pengujian dengan perintah nslookup belajardns.net dan nslookup 10.20.30.20 jika berhasil maka akan seperti gambar dibawah ini.
14.Kemudian kita coba lakukan ping dari PC host, langkah pertama atur ip terlebih dahulu pada PC host/client pada bagian Host-Only Adapter. Dan pastikan untuk network Server debian-nya Host-Only Adapter.
15.Jika sudah, ping melalui cmd
16.pengujian di google chrom mengunakan ip
10.20.30.20, belajardns.net, www.belajardns.net
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGood
BalasHapusYou bro
BalasHapus