MAKALAH
DESAIN
PRODUK
DISUSUN
OLEH
Ketua
Kelompok : M.SHODIQ RASIAD
1. Ocha
Clarasyah
2. Mutiara
putri Lestari
3. Naufal
adib Ramadhan
4. M
zaki
5. Nova
rahma aulia
6. Zaki
Naufal
7. Rifki
alhadi
8. Nadilla
aisyawa
SMK NEGERI 3
KOTA BENGKULU
2022
DAFTAR
ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDUHULUAN
A. Latar
Belakang.....................................................................
B. Pengertian
desain produk………………………………...
C. Maksud
dan tujuan desain produk………………………
D. Fungsi
desain produk………………………………………
E. Kemasan
produk……………………………………………….
F. Fungsi
kemasan produk…………………………………..
G. Tujuan
kemasan roduk……………………………………
DAFTAR PUSTAKA
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
yang telah diberikan kepada kami berupa makalah dengan judul “DISAIN PRODUK
Dalam penyusunan
makalah ini kami yakin masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami
mengharap kepada para pendidik khususnya dan para pembaca umumnya untuk
memberikan saran dan kritik, dalam rangka penyempurnaan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Hanya kepada Allah SWT
kami memohon semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bengkulu, 12 Januari 2023
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
yang telah diberikan kepada kami berupa makalah dengan judul “DISAIN PRODUK
Dalam penyusunan
makalah ini kami yakin masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami
mengharap kepada para pendidik khususnya dan para pembaca umumnya untuk
memberikan saran dan kritik, dalam rangka penyempurnaan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Hanya kepada Allah SWT
kami memohon semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Bengkulu, 12 Januari 2023
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
sangat diperlukan untuk menghasilkan
suatu produk yang memiliki kualitas yang dapat memenuhi standar dan spesifikasi
produk yang diinginkan. Pada aplikasinya, desain produk adalah suatu faktor
penentu yang signifikan, kurang sempurnanya suatu hasil produk dapat disebabkab
oleh desain yang kurang memenuhi spesifikasi perancangannya. Namun dengan
adanya perancangan dan desain maka kekurangan yang terdapat pada suatu produk
akan dapat disimulasikan dan dianalisa dapat dimodifikasi dari gambar atau
desain dari produk tersebut sebelum produk diproses. Semua proses manufaktur
diawali dari suatu perancangan atau desain produk. Termasuk proses pengecoran
yang memiliki beberapa tahapan dalam perancangan dan desain produknya.
PEMBAHASAN
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan
konsep desain produk kreatif
2. Menganalisis
alur dan proses kerja pembuatan prototype/model produk
Kreatif
3. Menganalisis
proses kerja prototype/model produk kreatif
4. Membuat
desain (rancangan) produk kreatif
5. Membuat
alur dan proses kerja pembuatan prototype/model produk kreatif
6. Membuat
prototype/ model produk kreatif
7. Membuat
kemasan dan merek (brand) produk kreati
B.PENGERTIAN DISAIN PRODUK
Desain Produk merupakan
terjemahan dari Industrial Design. Desain produk
bisa disebut juga dengan desain kemasan yaitu sebuah
ide, Pengembangan konsep,
Pengujian, dan Pelaksanaan manufaktur atau jasa.
Desain Produk adalah sebagai alat manajemen untuk
menterjemahkan hasil
kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan
sebelum menjadi
rancangan yang nyata yang akan diproduksi dan dijual
dengan menghasilkan laba.
Pengertian desain dikemukakan oleh W. J Stanton
(1981), yang telah
diterjemahkan oleh DR. Buchori Alma dalam bukunya
manajemen pemasaran
dan pemasaran jasa, yaitu : "Yang dikatakan
produk adalah seperangkat atribut
baik berwujud maupun tidak berwujud, Termasuk
didalamnya masalah warna,
Harga nama baik perusahaan, Nama baik toko yang
menjual, dan pelayanan pabrik
serta pelayanan pengencer yang diterima pembeli guna
memuaskan keinginan."
C.MAKSUD DAN TUJUAN DESAIN PRODUK
Desain
produk mempunyai maksud dan tujuan untuk membantu
perusahaan dalam menciptakan dan mengembangkan produk
baru atau untuk
menjamin hasil produksi yang sesuai dengan keinginan
pelanggan.
Manfaat dari desain produk antara lain:
1) Menghindari kegagalan - kegagalan yang mungkin
terjadi dalam pembuatan
suatu produk
2) Memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam
pembuatan produk
3) Menentukan standarisasi atau spesifikasi produk
yang dibuat
4) Menghitung biaya dan menentukan harga produk yang
dibuat
5) Mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah
memenuhi persyaratan
atau masih perlu perbaikan kembali
Tujuan desain produk antara lain:
a. Sebagai identitas/merk dari suatu produk;
b. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi
dan mempunya nilai jual
yang tinggi;
c. Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya;
D. Untuk membuat produk dengan
biaya seminimal mungkin dalam penggunaan
bahan baku dan biaya - biaya dengan tanpa mengurangi
nilai jual produk
tersebut
D.FUNGSI
DESAIN PRODUK
Sedangkan
fungsi dari desain produk adalah:
- Indentitas dari
produk itu sendiri,
- Sebagai
pelindung produk, dan
- Penambah
nilai jual produk.
E.KEMASAN PRODUK
Kemasan merupakan desain
kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur,
material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi
produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus,
melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan
membedakan sebuah produk di pasar .
Kemasan yang dirancang dengan baik
dapat membangun ekuitas merek
dan mendorong penjualan. Kemasan sebagai bagian pertama produk yang
dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan
suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat
konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan
yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang
berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam
pasar yang sama.
F. Fungsi Kemasan Produk
Perusahaan sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab
mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus,
tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora (2007) mengemukakan pengemasan
mempunyai dua fungsi yaitu:
a. Fungsi Protektif
Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi,
dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan
pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko
pembelian produk rusak atau cacat.
b. Fungsi Promosional
Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun
kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi,
perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna,
ukuran, dan penampilan.
Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa
fungsi lain, yaitu sebagai berikut:
1) Pelindung produk.
Salah satu fungsi dasar kemasan adalah untuk mengurangi
terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui pencurian
atau kesalahan penempatan.
2) Memperkuat citra produk.
Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian
kepada sebuah produk.
3) Kombinasi dari keduanya, marketing dan Logistik dimana kemasan
menjual produk dengan menarik perhatian dan
mengkomunikasikannya.
G. Tujuan Kemasan Produk
Menurut Louw dan Kimber (2007), tujuan dari kemasan dan pelabelan kemasan
antara lain:
1) Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan,
tekanan dan sebagainya.
2) Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan
sebagainya.
3) Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan
bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.
4) Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan
transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat
pada kemasan atau label.
5) Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak
secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam
pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai
perangkat anti-pencurian.
6) Convenience. Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi,
penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan
dan digunakan kembali.
7) Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk
mendorong calon pembeli untuk membeli produk.